The rapid evolution of technology makes this technology have an impact on many fields, i of which is the business world. The number of businesses that have emerged both small-scale and large businesses that have an impact on competition betwixt these businesses. Today, business organization in the culinary field is getting tougher. The culinary business sector of restaurants is increasingly popping up in this historic period. We demand to overcome the competition in the emerging restaurant business organization. By using the stages of making software requirements specifications based on ISO / IEC / IEEE 29148-2018, this restaurant business organisation volition have an international standard information system. The issue of this method is a software requirements specification certificate (SKPL) as a reference document for all activities carried out during the evolution of this information organisation.

Bring together for free

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : five Juni 2020, Revised : 8 Juli 2020, Accustomed : viii Juli 2020, Published : 9 Juli 2020

215

Software Requirement Specification Sistem Informasi

Manajemen Rumah Makan Berdasarkan

ISO/IEC/IEEE 29148-2018

Dwi Januarita[one] , Wahyu Adi Prabowo[2]

Program Studi Sistem Informasi[1], Programme Studi Teknik Informatika [2]

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia

dwijanuarita@ittelkom-pwt.ac.id[i], wahyuadi@ittelkom-pwt.air conditioning.id [2]

Abstract The rapid evolution of engineering science makes this

technology have an impact on many fields, one of which is the

business world. The number of businesses that have emerged both

small and large businesses that have an impact on competition

between these businesses. Today, business concern in the culinary field is

getting tougher. The culinary business sector of restaurants is

increasingly popping upwardly in this historic period. We demand to overcome the

competition in the emerging eating house business concern. By using the

stages of making software requirements specifications based on

ISO / IEC / IEEE 29148-2018, this restaurant business concern will have

an international standard data system. The outcome of this

method is a software requirements specification document (SKPL)

as a reference certificate for all activities carried out during the

development of this information arrangement.

Keywords Software Requirement Specification,

ISO/IEC/IEEE 29148-2018, Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan

Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin cepat

membuat teknologi ini berdampak terhadap banyak bidang, salah

satunya adalah dunia usaha. Banyaknya usaha yang bermunculan

baik usaha kecil maupun usaha besar yang berdampak pada

sebuah persaingan antar usaha tersebut. Pada zaman sekarang,

bidang usaha kuliner rumah makan semakin bermunculan. Untuk

mengatasi persaingan usaha rumah makan yang bermunculan,

diperlukan sebuah strategi untuk mengatasi hal tersebut. Sebuah

strategi sistem informasi yang menggunakan software sistertem

informasi manajemen merupakan salah satu strategi yang bisa

dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Dengan menggunakan

tahapan pembuatan Software Requirement Specification yang

berdasarkan ISO/IEC/IEEE 29148-2018, usaha rumah makan ini

akan memiliki sebuah sistem informasi yang berstandar

internasional. Hasil dari metode ini adalah sebuah dokumen

spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (SKPL) sebagai dokumen

acuan dari segala aktivitas yang dilakukan selama pengembangan

sistem informasi ini berjalan

Kata kunci Software Requirement Specification,

ISO/IEC/IEEE 29148-2018, Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat

teknologi ini berdampak terhadap banyak bidang, salah satunya

adalah dunia u.s.a.aha. Munculnya usaha-usaha baik kecil maupun

besar dalam berbagai bidang seperti rumah makan, pakaian dan

sebagainya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya rumah

makan yang bermunculan baik yang kecil sampai dengan yang

besar dan berasal dari dalam negeri maupun rumah makan dari

luar negeri. Bahkan lebih lanjut pada artikel yang dikutip dari

marketeers.com (2019), menyebutkan bahwa Agriculture and

Agri-Food Canada melalui Market Access Secretariat Global

Analysis Report menyebutkan, Indonesia merupakan pasar

layanan makanan (foodservice) terbesar di antara seluruh

negara ASEAN. Nilai penjualan untuk pasar layanan makanan

di Indonesia mencapai Us$ 36,8 miliar pada 2014. Restoran

dengan layanan lengkap, fast food, dan kedai makanan

pinggiran merupakan tiga jenis restoran teratas yang

menggenjot roda bisnis industri restoran di Republic of indonesia [1].

Setiap bulan, pimpinan menerima laporan bisnis rumah

makan tersebut untuk mengetahui keuntungan yang dihasilkan.

Dalam membuat laporan bisnisnya, mayoritas rumah makan

masih menggunakan karyawan yang berkompeten untuk

menyusun laporan tersebut secara manual. Prbonees dalam

penyusunan laporan ini, membutuhkan effort dan ketelitian

yang besar karena sering kali ditemukan ketidaksinkronan data,

sehingga membuat kerugian bagi rumah makan tersebut. Oleh

karena itu pimpinan rumah makan harus membuat sebuah

strategi dalam hal memantau kinerja laporan dari rumah makan

tersebut.

Beberapa peneliti telah merumuskan sebuah solusi sebagai

contoh yang mengembangkan sistem manajemen restoran

berbasis mobile dalam jaringan lokal. Namun, sistem tersebut

tidak menggunakan teknik push dalam mengirimkan data.

Akibatnya, aplikasi koki harus terus melakukan refresh data

ke server untuk melihat pesanan baru yang dikirimkan oleh

aplikasi waiter [two]. Penelitian lain menjelaskan tidak

menunjukkan bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, east-ISSN 2581-0588

DOI : x.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : 5 Juni 2020, Revised : 8 Juli 2020, Accustomed : 8 Juli 2020, Published : ix Juli 2020

216

oleh pimpinan atau pemilik restoran dalam memantau kinerja

bisnis [3].

Dalam penelitian ini, peneliti akan membentuk membuat

rancangan dokumen Software Requirement Specification (SRS)

sistem informasi manajemen rumah makan yang berdasarkan

ISO/IEC/IEEE 29148-2018 [4][5].

II. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini akan terfokus dalam membuat dokumen SRS

sistem informasi manajemen rumah makan yang akan

mengambil kasus pada rumah makan salero minang di

Jogjakarta yang memiliki beberapa cabang. Prosedur penelitian

yang dilakukan adalah dengan melakukan beberapa studi

Pustaka tentang SRS yang berdasarkan ISO/IEC/IEEE 29148-

2018 dan melakukan observasi secara keseluruhan tentang

proses bisnis yang telah berjalan di rumah makan salera minang

seperti pada gambar one.

Kebutuhan Pengguna

Fungsi Produk

Deskripsi Kondisi

Karakteristik Pengguna

Batasan-batasan

Kebutuhan Pengguna

Asumsi dan

ketergantungan

Kebutuhan Fungsional

Perangkat Lunak

Gambar 1. Alur penelitian

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam pengembangan perangkat lunak, sebuah dokumen

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) berperan

sangat penting dalam mengkomunikasikan kebutuhan

perangkat lunak [6]. SKPL ini berdasarkan SRS yang mengacu

kepada ISO/IEC/IEEE 29148-2018 agar dapat menjadi acuan

dalam tahapan selanjutnya yaitu mengimplementasian sistem

[7]. Perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan ini dikembangkan dengan tujuan untuk :

1) Menangani fungsi login

2) Menangani ubah data login

3) Menangani pesan menu

iv) Menangani pengelolaan data customer

5) Menangani pengelolaan information menu

6) Menangani pengelolaan information pesanan

vii) Mengakses data pesanan client

Dan berjalan pada lingkungan dengan platform Windows seven

ke atas.

A. Deskripsi umum ( Overview )

Secara umum dokumen SKPL ini terbagi 4 bagian utama.

Bagian pertama berisi penjelasadue north mengenai dokumen SKPL

tersebut yang mencakup tujuan pembuatan SKPL, ruang

lingkup masalah dalam pengembangan pernangkat lunak,

definisi, referensi, dan deskripsi umum tentang dokumen SKPL

ini.

Bagian kedua berisi penjelasan umum tentang perangkat

lunak Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan yang akan

dikembangkan mencakup perspektif produk yang, fungsi

produk perangkat lunak, karakterisitik pengguna, batasan

dalam penggunaan perangkat lunak dan asumsi yang terpakai

dalam pengembangan perangat lunak Sistem Informasi

Manajemen Rumah Makan .

Bagian ketiga berisi penjelasan secara lebih rinci tentang

kebutuhan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen

Rumah Makan yang akan dikembangkan. Pada bagian terakhir

atau bagian keempat berisi tentang spesifikasi kebutuhan information.

B. Deskripsi Kebutuhan

1) Perspektif Produk

Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan ini

merupakan perangkat lunak yang menyediakan informasi

mengenai data menu dan total harga dari menu yang dipesan.

Informasi disajikan dalam bentuk tabel carte du jour beserta harga.

Perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan ini berjalan pada platform Windows 7 atau yang lebih

tinggi maupun Android Jelly Bean atau versi yang lebih tinggi

untuk komputer PC atau notebook, yang memiliki Yardozilla

Firefox atau Google Chrome dan terhubung secara on-line ke

internet. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP,

CSS, JavaScript. Sedangkan untuk lingkungan

pemrogramannya menggunakan Sublime Text Editor.

Pengguna akan berinteraksi dengan sistem melalui

antarmuka Graphical Customer Interface (GUI). Aplikasi

Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan mendapatkan

data-data carte du jour dari admin. Admin yang melakukan inputan

data carte sesuai dengan menu yang tersedia dengan bantuan

web. Information-data menu tersebut kemudian diolah untuk kemudian

disimpan dalam database server. Pengolahan data tersebut akan

menghasilkan sebuah informasi yang akan ditampilkan dalam

tabel menu, skema gambar dapat di lihat pada gambar 2.

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : ten.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : 5 Juni 2020, Revised : eight Juli 2020, Accepted : 8 Juli 2020, Published : 9 Juli 2020

217

Gambar 2. Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan

ii) Antarmuka Pemakai

Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang ditampilkan

dalam bentuk halaman web.

3) Antarmuka Perangkat Keras

Piranti perangkat keras yang digunakan dalam perangkat

lunak ini adalah :

PC

Mouse

Keyboard

Wifi

Smartphone

4) Antarmuka Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam mengoperasikan

perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan

adalah:

a) Nama : Windows 7++ & Android

Sumber : Microsoft & Google Android

Sebagai Sistem Operasi komputer dan smartphone.

b) Nama : Localhost PHP My Admin

Sumber : XAMPP

Sebagai DBMS yang dibutuhkan dalam

mengoperasikan perangkat lunak Sistem Informasi

Manajemen Rumah Makan .

c) Nama : Net Framework No Versi : 3.v

Sumber : Microsoft

Sebagai pustaka pemrograman yang dibutuhkan dalam

menjalankan perangkat lunak WIG.

d) Nama : Mozilla Firefox

Sumber : Mozilla

Sebagai cyberspace browser di mana web dijalankan.

e) Nama : Google Chrome

Sumber : Google

Sebagai internet browser di mana web dijalankan.

5) Antarmuka Komunikasi

Antarmuka komunikasi suatu protokol komunikasi yang

digunakan dalam mengoperasikan perangkat lunak Sistem

Informasi Manajemen Rumah Makan yaitu protokol TCP/IP.

C. Fungsi Produk

Fungsi produk perangkat lunak Sistem Informasi

Manajemen Rumah Makan akan dibagi berdasarkan pengguna

atau aktor yang menggunakan perangkat lunak ini :

i) Fungsi Login (SKPL-01): merupakan fungsi yang

digunakan oleh customer untuk masuk ke dalam sistem yang

akan digunakan.

ii) Fungsi Ubah Information Login (SKPL-02): merupakan

fungsi yang digunakan untuk mengubah data login pengguna.

a) Client

i. Fungsi Tambah Akun (SKPL-06), terdiri dari

Fungsi Login Customer (SKPL-06-01) yang merupakan fungsi

yang digunakan untuk dapat mengakses website Sistem

Informasi Manajemen Rumah Makan dan Fungsi Register

(SKPL-06-02), yang merupakan fungsi yang digunakan untuk

mendaftarkan diri pada sistem.

ii. Fungsi pesan carte merupakan fungsi yang

digunakan untuk memesan carte.

b) Admin

i. Fungsi Kelola Data Client (SKPL-04),

yang terdiri dari Fungsi Tambah Data Customer (SKPL-04-01)

yang merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan

data customer, Fungsi Ubah Data Customer (SKPL-04-02)

yang digunakan untuk mengubah data client, dan Fungsi

Hapus Information Customer (SKPL-04-03) yang digunakan untuk

menghapus data client .

two. Fungsi Kelola Data Bill of fare (SKPL-03), terdiri

dari Fungsi Tambah Data Carte du jour (SKPL-03-01) untuk

menambahkan information menu, Fungsi Ubah Data Bill of fare (SKPL-03-

02) yang digunakan untuk mengubah data carte dan Fungsi

Hapus Information Menu (SKPL-03-03) yang digunakan untuk

menghapus data menu.

iii. Fungsi kelola data pesanan, merupakan

fungsi yang digunakan untuk mengelola data pesanan customer.

Fungsi kelola information pesanan terdiri dari Fungsi Tambah Information

Pesanan (SKPL-03-01) yang digunakan untuk menambahkan

information pesanan yang terdiri dari makanan, minuman, dan

makanan penutup, Fungsi Ubah Data Pesanan (SKPL-03-02)

yang digunakan untuk mengubah data pesanan dan Fungsi

Hapus Data Pesanan (SKPL-03-03) yang digunakan untuk

menghapus data pesanan.

c) Dapur

Fungsi Akses Pesanan Cusouthwardtomer (SKPL-07)

merupakan fungsi yang digunakan untuk mengakses pesanan

client

D. Karateristik Pengguna

Karakteristik pengguna yang menggunakan perangkat

lunak yaitu :

1) Admin

a) Mengerti pengoperasian komputer

b) Memahami sistem komputer tempat perangkat lunak

dijalankan

c) Memahami perangkat lunak yang digunakan

d) Memiliki sedikit kemampuan pemrograman

eastward) Mengerti proses pengelolaan data

f) Memahami konsep basis data

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, eastward-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : v Juni 2020, Revised : viii Juli 2020, Accepted : viii Juli 2020, Published : 9 Juli 2020

218

2) Customer

a) Mengerti pengoperasian PC

3) Dapur

a) Mengerti alur sistem

E. Batasan Batasan

Batasan yang digunakan dalam pengembangan perangkat

lunak Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan yaitu :

1) Kebijaksanaan umum: Mengacu pada tujuan dari

pengembangan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen

Rumah Makan yaitu untuk mempermudah pemesanan

makanan.

ii) Keterbatasan perangkat keras: Ditentukan kemudian

setelah sistem ini berjalan (sesuai dengan kebutuhan).

F. Asumsi dan Ketergantungan

Kebutuhan dari Sistem Informasi Manajemen Rumah

Makan ini yaitu yang sifatnya non-fungsionalitas adalah :

1) Tersedia perangkat lunak yang sesuai dengan

kebutuhan untuk mengoperasikan produk perangkat lunak

Sistem Informasi Manajemen Rumah Makan

2) Tersedianya web browser atau web service untuk

akses net

Thou. Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak

Sistem ini dibangun dengan adanya sebuah layanan, fitur

dan fungsi fungsi yang akan digunakan oleh pengguna.

Kebutuhan fungsional perangkat lunak ini merupakan fungsi

dan layanan yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang

terjadi ketika akan menggunakan sistem.

ane) Use Case Diagram

Model sistem informasi manajemen rumah makan yang ada

didalam usecase diagram ini menggambarkan behavior sistem

yang akan di bangun yang terdiri atas three user yaitu customer,

admin dan dapur. Yang masing-masing user mempunyai

peranan yang berbeda dalam penggunaan sistemnya. Use instance

diagram ini dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 Use Instance Diagram

2) Use Case Specification

Spesifikasi use case ini menjelaskan secara detail tentang

hubungan antara aktor dan sistem yang akan dapat membantu

mengetahui fungsi-fungsi yang terdapat di dalam sebuah sistem

a) Use instance Spesification :Login

Utilize instance ini digunakan oleh aktor untuk memperoleh

akses ke sistertem. Login didasarkan pada sebuah id unik yaitu

customer name dari customer dan password yang berupa

rangkaian karakter. Principal actor dalam apply example ini adalah

admin dan customer, dapat dilihat pada tabel one.

TABEL 1. USE CASE : LOGIN

b) Use case Spesification :Ubah Data Login

Employ case ini digunakan oleh aktor untuk memperoleh

akses ke sistem. Login didasarkan pada sebuah id unik yaitu

customer proper noun dari customer dan password yang berupa

rangkaian karakter yang dapat dilihat pada tabel 2.

TABEL 2. USE Case : UBAH Information LOGIN

1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk

melakukan login

2. Sistem menampilkan antarmuka untuk login

3. Aktor memasukkan customername dan password

4. Sistem memeriksa customername dan password

yang diinputkan aktor

East-1 Customername atau Countersign tidak sesuai

five. Sistem memberikan akses ke aktor

6. Use Case ini selesai

E-1 Customername atau Password tidak sesuai

1. Sistem menampilkan peringatan bahwa

customer_name atau password tidak sesuai

1. Apply Example ini dimulai ketika aktor memilih untuk

melakukan login

2. Sistem menampilkan antarmuka untuk login

3. Aktor memasukkan customername dan password

4. Sistem memeriksa customername dan password

yang diinputkan aktor

Due east-1 Customername atau Countersign tidak sesuai

5. Sistem memberikan akses ke aktor

6. Apply Case ini selesai

Eastward-1 Customername atau Password tidak sesuai

1. Sistem menampilkan peringatan bahwa

customer_name atau password tidak sesuai

ii. Kembali ke Basic Flow langkah ke 3

Aktor memasuki sistem dan dapat menggunakan

fungsi-fungsi dalam sistem sesuai dengan hak akses

yang diberikan.

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : x.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : 5 Juni 2020, Revised : viii Juli 2020, Accepted : 8 Juli 2020, Published : nine Juli 2020

two. Kembali ke Basic Flow langkah ke three

Aktor memasuki sistem dan dapat menggunakan

fungsi-fungsi dalam sistem sesuai dengan hak akses

yang diberikan.

c) Utilise example Spesification :Tambah Akun

Use instance ini digunakan oleh customer untuk melakukan

registrasi dan masuk ke sistem. Setelah registrasi data user akan

bertambah dan akan menjadi data baru di dalam sistem. Dapat

dilihat pada tabel 3.

TABEL iii. USE Case: TAMBAH AKUN

1. Utilise Example ini dimulai ketika aktor memilih untuk

membuat akun

ii. Sistem menampilkan antarmuka pengelolaan buat

akun

3. Aktor menginputkan information customer

4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

customer yang telah diinputkan

5. Sistem mengecek information customer yang telah

diinputkan

E-1 Data menu yang diinputkan sudah ada

half-dozen. Sistem menyimpan data customer ke database

seven. Use Case selesai

E-1 Data menu yang diinputkan sudah ada

one. Sistem menampilkan peringatan bahwa data

customer yang diinputkan sudah ada

2. Kembali ke Basic Period langkah four

1. Utilize Case Login telah dilakukan

ii. Aktor berhasil memasuki sistem

Information customer bertambah, diubah atau telah terhapus

d) Use instance Spesification :Pesan Menu

Use case ini digunakan oleh aktor customer untuk

melakukan proses pemesanan card makanan, use case ini

dapat dilihat pada tabel 4.

TABEL 4. USE Case : PESAN MENU

one. Usae Example ini dimulai ketika Sistem menampilkan

antarmuka carte du jour

2. Aktor melakukan proses memilih card yang

diinginkan

3. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan

pemilihan dan pemesanan menu sesuai yang tersedia

4. Aktor menginputkan information human footanan

v. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

pesanan yang telah diinputkan

6. Sistem mengecek data pesanan

7. Sistem menyimpan information pesanan

8. Use Case selesai

e) Use case Spesification :Kelola Data Customer

Utilize case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data-

information customer. Aktor ini hanya bisa dikelola oleh admin sebagai

aktor tertinggi dalam pengelolaan data. Penjelasan ini dapat

dilihat pada tabel 5.

TABEL 5. Utilize Case : KELOLA DATA Customer

ane. Utilize Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk

melakukan pengelolaan information customer

2. Sistem menampilkan antarmuka pengelolaan data

client

iii. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan tambah,

ubah atau hapus data client

4. Aktor memilih untuk melakukan tambah data client

A-2 Aktor memilih untuk melakukan ubah data client

A-iii Aktor memilih untuk melakukan hapusdata

customer

five. Aktor menginputkan data customer

6. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

customer yang telah diinputkan

7. Sistem mengecek information customer yang telah diinputkan

E-1 Nama customer yang diinputkan telah terpakai

8. Sistem menyimpan data customer ke database

9. Use Case selesai

A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data

customer

1. Aktor menginputkan nama customer yang akan diubah

2. Sistem menampilkan item data customer

3. Aktor mengubah data customer

4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

customer yang telah diubah

5. Sistem menyimpan data client yang telah diubah

ke database

6. Berlanjut ke Basic Menstruum langkah ke-9

A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus information

customer

1. Aktor memilih melakukan hapus data customer

2. Sistem menampilkan semua data customer yang

diperlukan oleh customer

iii. Aktor memilih information yang akan dihapus

4. Sistem melakukan konfirmasi kepada aktor

5. Sistem menghapus data dari database

6. Berlanjut ke Basic Period langkah ke-9

ane. Apply Case Login telah dilakukan

ii. Aktor berhasil memasuki due southistem

Data client bertambah atau telah berubah

f) Use instance Spesification :Kelola Data Menu

Use case ini digunakan oleh aktor admin untuk

menampilkan data menu. Data bill of fare ini diakses penuh untuk

menambah dan mengurangi information-data terkait detai50 information card

yang dikelola oleh admin. Penjelasan apply example ini dapat dilihat

pada tabel 6.

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : 5 Juni 2020, Revised : 8 Juli 2020, Accepted : viii Juli 2020, Published : 9 Juli 2020

220

TABEL 6. Use Case : KELOLA DATA MENU

one. Utilise Example ini dimulai ketika aktor memilih untuk

melakukan pengelolaan information menu

2. Sistem menampilkan antarmuka pengelolaan data

menu

three. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan

tambah, ubah atau hapus data menu

iv. Aktor memilih untuk melakukan tambah data bill of fare

A-ii Aktor memilih untuk melakukan ubah data menu

A-3 Aktor memilih untuk melakukan hapus data menu

v. Aktor menginputkan information menu

6. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data carte du jour

yang telah diinputkan

7. Sistem mengecek data menu yang telah diinputkan

E-1 Menu yang diinputkan telah terpakai

eight. Sistem menyimpan data menu ke database

ix. Use Case selesai

A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah information menu

1. Aktor menginputkan menu yang akan diubah

2. Sistem menampilkan detail data menu

3. Aktor mengubah data menu

4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data bill of fare

yang telah diubah

5. Sistem menyimpan information carte du jour yang telah diubah ke

database

6. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke-9

A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data menu

1. Aktor memilih melakukan hapus information menu

ii. Sistem menampilkan semua information card yang

diperlukan oleh customer

iii. Aktor memilih information yang akan dihapus

4. Sistem melakukan konfirmasi kepada aktor

five. Sistem menghapus information dari database

half dozen. Berlanjut ke Basic Period langkah ke-9

E-i Nama menu yang diinputkan telah terpakai

ane.Sistem menampilkan peringatan bahwa bill of fare yang

diinputkan telah terpakai

two.Kembali ke Basic Flow langkah four

one. Utilize Example Login telah dilakukan

2. Aktor berhasil memasuki sistem

Data bill of fare bertambah, berubah atau telah terhapus

m) Use example Spesification :Kelola Data Pesanan

Utilise case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola information

pesanan customer. Information ini akan disimpan di dalam sistem yang

akan di kelola oleh admin. Utilise instance ini dapat dilihat pada tabel

7. TABEL 7. Utilise CASE : KELOLA DATA PESANAN

i. Use Instance ini dimulai ketika aktor memilih untuk

melakukan pengelolaan data pesanan

ii. Sistem menampilkan antarmuka pengelolaan data

pesanan

3. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan

tambah, ubah atau hapus data pesanan

4. Aktor memilih untuk melakukan tambah data

pesanan

5. Aktor memilih untuk melakukan ubah data

pesanan.

6. Aktor memilih untuk melakukan hapus data

pesanan

7. Aktor menginputkan data pesanan

eight. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

pesanan yang telah diinputkan

9. Sistem mengecek data pesanan yang telah

diinputkan

10. Sistem menyimpan data pesanan ke

database

11. Use Case selesai

A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data

pesanan

1. Aktor menginputkan pesanan yang akan diubah

two. Sistem menampilkan detail data pesanan

3. Aktor mengubah data pesanan

4. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data

v. pesanan yang telah diubah

6. Sistem menyimpan data pesanan yang telah diubah

ke database

seven. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke-nine

A-2 Aktor memilih untuk melakukan hapus data

pesanan

8. Aktor memilih melakukan hapus data pesanan

9.Sistem menampilkan semua data pesanan yang

diperlukan oleh customer

ten. Aktor memilih data yang akan dihapus

11. Sistem melakukan konfirmasi kepada aktor

12. Sistem menghapus data dari database

xiii. Berlanjut ke Bones Menstruum langkah ke-9

one. Use Example Login telah dilakukan

two. Aktor berhasil memasuki sistem

Information pesanan bertambah, berubah atau telah terhapus

h) Use case Spesification :Akses Pesanan Customer

Use instance ini digunakan oleh aktor dapur untuk mengakses

pesanan client. Pesanan ini akan masuk ke dalam sistem

dapur yang akan di akses oleh bagian dapur agar pesanan dapat

diolah oleh koki lalu dihantarkan ke costumer. Particular use instance

ini dapat dilihat pada tabel 8.

TABEL viii. USE Instance : AKSES PESANAN CUSTOMER

1. Use Case ini dimulai ketika aktor melakukan akses

pesanan client

ii. Sistem menampilkan antarmuka pesanan customer

3. Sistem menampilkan nama pesanan yang telah

diinputkan oleh customer

4. Aktor memilih pesanan yang harus diproses

terlebih dahulu

5. Use Case selesai

ane. Utilise Case Login telah dilakukan

2. Aktor berhasil memasuki sistem

Akses pesanan customer telah berhasil ditampilkan.

IV. PENUTUP

Munculnya usaha rumah makan membuat sebuah rumah

makan tersebut harus memiliki strategi dalam mengatasi

persaiangan. Sistem informasi bagi sebuah industri usaha dapat

meningkatkan persaingan antar usaha tersebut. Software sistem

informasi manajemen merupakan salah satu strategi yang bisa

Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume 09, Nomor 02 , PP 215 - 221

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.v9i2.872, Copyright ©2020

Submitted : five Juni 2020, Revised : 8 Juli 2020, Accepted : viii Juli 2020, Published : 9 Juli 2020

221

dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Dari permasalahan tersebut,

dengan menggunakan Software Requirement Specification berdasar

ISO/IEC/IEEE 29148-2018, dihasilkan sebuah dokumen spesifikasi

perangkat lunak (SKPL) sebagai acuan dari aktivitas yang dilakukan

selama pengembangan sistem informasi ini berjalan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi

Telkom Purwokerto atas dukungan penuh pendanaan internal

penelitian dan Rumah Makan Salero Minang Yogyakarta

sebagai tempat objek penelitian yang telah memberikan data

dan informasi. Terimakasih juga kepada redaksi jurnal

sisfokom yang telah bersedia menerbitkan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Herianto, Chiliad dan Gunawan, J. "Identifikasi Karakteristik Pada Industri

Restoran di Surabaya". Jurnal Sains dan Seni ITS Vo 50.8, No.2 2019,

2337-3520 (2301-928XPrint).

[2] Perkasa, Kridalukmana dan Widianto. "Perancangan Sistem Manajemen

Restoran dengan Aplikasi Pemesanan Restoran Berbasis Mobile dalam

Jaringan Lokal. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Vol.four, No.2

April 2016.

[3] Agustina, Suprianto, dan Muslimin. "Analisis Perancangan Pemesanan

Makanan Menggunakan Smartphone Berbasis Android". Smatika

Jurnal: STIKI Informatika Jurnal, Vol.7 No.02. 2017.

[four] Noviarani, K dan Sukmana, F. "Software Requirement Spesification

Untuk Aplikasi Rekomendasi Ijin Penelitian", Jurnal Ilmiah Penelitian

dan Pembelajaran Informatika (JIPI), Vol.04 No.02. Desember 2019 hal

148-155

[5] https://standards.ieee.org/standard/29148-2018.html 29148-2018 -

ISO/IEC/IEEE International Standard - Systems and software

engineering -- Life wheel processes -- Requirements engineering yang

diakses pada hari kamis iv Juni 2020 pukul 21.08

[6] Sarwono, A. Kurniawan, Y. " Revaluasi Spesifikasi Kebutuhan

Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Terintegrasi",

KURAWAL Jurnal Teknologi Informasi dan Industri, Vol.2 No.1 Maret

2019

[7] Pertiwi, K. Kurniawan, Y. "Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Sistem Informasi Akademik Universitas Ma Chung Malang". Jurnal

SIMETRIS Vol.7 No.2 Nov 2016.

ResearchGate has non been able to resolve whatsoever citations for this publication.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti Smartphone saat ini tidak dapat kita hindari. Dampak positif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan serta mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis. Perkembangan Smartphone saat ini banyak di manfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam mempermudah menjalankan bisnisnya. Contohnya bisnis obat, perhiasan, baju, sepatu, kuliner dll. Lebih khususnya dalam bidang bisnis kuliner, antara lain restoran, rumah makan dan café. Teknologi smartphone android dikembangkan untuk melakukan pemesanan makanan di sebuah buffet. Implementasi aplikasi ini kemudian dianalisis mengenai kemanfaatan dan efektifitasnya terhadap pelayanan pemesanan konsumen. Analisis yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert lebih mudah dibuat dan mempunyai reliabilitas yang relatif tinggi. Berdasarkan hasil analisis implementasi pemesanan menu menggunakan smartphone berbasis android dapat memberikan pelayanan secara cepat serta efisien, hal ini dapat diketahui melalui prosentase hasil dari kuesioner yang telah diberikan kepada pengunjung yang menunjukkan bahawa hampir 86,2% mengatakan sangat setuju menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pemesanan menu.

In modern times, like today, the role of software or applications that run on tiptop of the platform is very of import. This is considering almost all of the work done by the people, made past the software or application. Applications can be used to assist in the processing of data and upload the final report. Data recorded previously candy past the paper can exist recorded and processed by the application and so that more efficiently.Development of an data systemin this study using the method of waterfall. Waterfall model consist of: requirements, pattern, implementation, testing and maintenance. For the first of the design, developer need to observations or interviews to determine the needs of the system that beingness developed. Awarding adult using the framework Codeigniter. System Management Eatery build for help uses that has eating house to manage activity in there like club carte du jour, processing carte in kitchen, make invoice for custumer, and generate report of finance. This application tin be expected to assist user in process data efficiently so thet improve wuality of restaurant in terms of service and time. This system has a 5 user that consisting of waiters, chef, cashiers, director, owner which every user has unlike privilege. Arrangement management restaurant developed using web-based programming which support in style client server and uses MySQL as a database management storage.

  • Agatha Grace Maharani Sarwono
  • Yudhi Kurniawan Yudhi Kurniawan

Universitas Ma Chung adalah salah satu univesitas yang telah menerapkan dan memanfaatkan teknologi, yaitu dibuktikan adanya sistem informasi akademik macsys1 dan macsys2. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan universitas yang semakin kompleks, pada tahun 2018 Unit of measurement Pelaksana Teknis Sistem Informasi (UPT SI) di Universitas Ma Chung telah merilis satu sistem baru yang terintegrasi antara sistem informasi bagian akademik dan not-akademik. Sistem terintegrasi yang sedang terus dibangun ini disebut macIS yaitu Ma Chung Integrated System. Berdasarkan proses pembangunan dan pengembangan sistem yang ada, Universitas Ma Chung belum memiliki dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (SRS) baik untuk macsys1, macsys2 maupun macIS.Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat disimpulkan yaitu bagaimana menyusun dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk sistem informasi terintegrasi pada Universitas Ma Chung yang telah dibangun agar sistem yang ada sesuai dengan kebutuhan organisai dan kebutuhan pengembangan sistem selanjutnya. Penyusunan dokumen dilakukan dengan menggunakan metode analisis kebutuhan berorientasi obyek. Analisis sistem berorientasi objek ini merupakan tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi yang teridentifkasi sehingga kebutuhan sistem dapat lebih mudah diimplementasikan. Hal ini dilakukan dengan menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan di Univeristas Ma Chung. Sedangkan untuk penulisan dokumen menggunakan standar internasional dan terbaru yaitu ISO/IEC/IEEE 29148-2011. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah dokumen revaluasi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan organisai dan kebutuhan pengembangan sistem dengan standar dokumentasi internasional yaitu ISO/IEC/IEEE 29148-2011.

Identifikasi Karakteristik Pada Industri Restoran di Surabaya

  • Grand Herianto
  • J Dan Gunawan

Herianto, M dan Gunawan, J. "Identifikasi Karakteristik Pada Industri Restoran di Surabaya". Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.8, No.two 2019, 2337-3520 (2301-928XPrint).

Software Requirement Spesification Untuk Aplikasi Rekomendasi Ijin Penelitian

  • Noviarani
  • F Sukmana

Noviarani, K dan Sukmana, F. "Software Requirement Spesification Untuk Aplikasi Rekomendasi Ijin Penelitian", Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika (JIPI), Vol.04 No.02. Desember 2019 hal 148-155

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Universitas Ma Chung Malang

  • K Pertiwi
  • Y Kurniawan

Pertiwi, Yard. Kurniawan, Y. "Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Universitas Ma Chung Malang". Jurnal SIMETRIS Vol.vii No.2 November 2016.